Jika Anda memperhatikan berita teknologi, Anda mungkin telah memperhatikan kata kunci baru-baru ini, “internet of things.” Meskipun ini adalah moniker yang cukup konyol, ini mengacu pada situasi di mana objek, orang, atau bahkan hewan diberi pengidentifikasi unik, memungkinkan mereka untuk mengirimkan data melalui jaringan tanpa interaksi dengan manusia atau komputer lain. Melalui penggunaan teknologi nirkabel dan server yang tangguh, Internet of Things (IoT) telah berkembang menjadi jaringan yang kompleks dengan kemungkinan tak terbatas.
1. Internet of Things adalah Semua Termasuk
Ketika Anda berbicara tentang internet of things, hampir tidak ada batasan untuk jenis ‘hal’ apa yang dapat dipertimbangkan. Sebuah ‘benda’ dapat berupa manusia dengan monitor jantung nirkabel, ternak dengan transponder biochip, atau bahkan mobil yang dapat memperingatkan pengemudinya ketika tekanan ban rendah. Singkatnya, ‘sesuatu’ dapat berupa apa saja yang dapat diukur dengan sensor, diberi alamat IP yang unik, dan ditransmisikan melalui kabel atau nirkabel.
2. Transmisi Mesin-ke-Mesin Paling Umum
Sebagian besar internet saat ini terdiri dari mesin yang berbicara dengan mesin lain. Seringkali ini disebut sebagai M2M untuk jangka pendek. Misalnya, banyak mesin yang digunakan dalam manufaktur, produksi listrik, dan utilitas minyak dan gas sudah mengirimkan data antara satu sama lain untuk memberikan informasi sensitif waktu yang penting untuk operasi mereka. Misalnya server kasar di atas stasiun cuaca mungkin merekam dan secara nirkabel mengirimkan data ke tim meteorologi di lapangan.
3. Kemajuan dalam Teknologi Alamat IP
Untuk mengakses, atau diakses oleh, Internet dan penggunanya, seseorang memerlukan alamat IP unik yang ditetapkan untuk komputer atau situs web mereka. Di masa lalu, ini adalah alamat numerik sederhana. Namun, alamat IP telah berkembang sejauh ini sehingga secara teoritis mungkin ada alamat IP unik yang ditetapkan untuk setiap atom di bumi, dan masih akan ada banyak alamat yang tersisa untuk beberapa bumi lagi.
4. Lalu Lintas Meningkat Menyebabkan Masalah Keamanan
Sebagai hasil dari kemajuan baik teknologi IP, dan peningkatan jumlah node data yang secara aktif menangkap data dan mengirimkannya ke server di suatu tempat. Ketika lalu lintas ini meningkat dan semakin banyak orang mulai merekam dan mentransmisikan data untuk alasan pribadi mereka sendiri, masalah seperti privasi dan keamanan data akan menjadi sangat penting karena IoT terus berkembang.
5. IoT Bukanlah Hal Baru
Meskipun istilah ‘Internet of Things’ tidak diciptakan sampai sekitar pergantian abad, istilah ini telah diterapkan secara efektif selama beberapa dekade. Bahkan, alat yang dilengkapi Internet pertama adalah mesin soda di Universitas Carnegie Melon yang dibangun pada awal tahun 80-an. Pemrogram dapat terhubung ke mesin melalui jaringan untuk memeriksa status mesin dan apakah minuman favorit mereka tersedia di mesin sebelum mereka melakukan perjalanan.