Apakah kata peretasan membuat Anda takut? Ironisnya itu adalah peretasan tetapi peretasan legal yang membuat kita baik. Jika ini adalah artikel pertama Anda tentang peretasan, maka tentunya Anda akan mendapatkan wawasan potensial tentang peretasan setelah membaca ini. Artikel saya memberikan gambaran sederhana tentang peretas etis.
Istilah hacker etis muncul ke permukaan pada akhir 1970-an ketika pemerintah Amerika Serikat menyewa kelompok ahli yang disebut ‘tim merah’ untuk meretas sistem perangkat keras dan perangkat lunaknya sendiri. Peretas adalah penjahat dunia maya atau penjahat komputer online yang melakukan peretasan ilegal. Mereka menembus sistem keamanan jaringan komputer untuk mengambil atau mengekstrak informasi.
Teknologi dan internet memfasilitasi kelahiran dan pertumbuhan kejahatan jaringan seperti virus, anti-virus, peretasan, dan peretasan etis. Hacking adalah praktik modifikasi sistem perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Pembobolan ilegal sistem komputer adalah tindak pidana. Baru-baru ini lonjakan peretasan sistem komputer telah membuka beberapa kursus tentang peretasan etis.
Peretas ‘topi putih’ adalah peretas moral yang menjalankan pengujian penetrasi dan pengujian intrusi. Peretasan etis secara legal meretas sistem komputer dan menembus ke dalam basis datanya. Ini bertujuan untuk mengamankan celah dan pelanggaran dalam sistem keamanan dunia maya suatu perusahaan. Pakar peretasan hukum biasanya adalah Peretas Etis Bersertifikat yang disewa untuk mencegah potensi ancaman terhadap sistem atau jaringan keamanan komputer. Kursus untuk peretasan etis telah menjadi sangat populer dan banyak yang menganggapnya sebagai profesi yang serius. Kursus peretasan etis telah mengumpulkan tanggapan besar di seluruh dunia.
Pakar peretasan moral menjalankan beberapa program untuk mengamankan sistem jaringan perusahaan.
- Seorang hacker moral memiliki izin hukum untuk melanggar sistem perangkat lunak atau database perusahaan. Perusahaan yang mengizinkan penyelidikan ke dalam sistem keamanannya harus memberikan persetujuan hukum kepada sekolah peretasan moral secara tertulis.
- Peretas moral hanya melihat masalah keamanan perusahaan dan bertujuan untuk mengamankan pelanggaran dalam sistem.
- Sekolah peretas moral menjalankan penilaian kerentanan untuk memperbaiki celah di jaringan komputer internal. Mereka juga menjalankan program keamanan perangkat lunak sebagai tindakan pencegahan terhadap peretasan ilegal
- Pakar peretasan hukum mendeteksi kelemahan keamanan dalam sistem yang memfasilitasi masuknya penjahat dunia maya online. Mereka melakukan tes ini terutama untuk memeriksa apakah program perangkat keras dan perangkat lunak cukup efektif untuk mencegah masuknya orang yang tidak berwenang.
- Pakar moral melakukan tes ini dengan mereplikasi serangan dunia maya di jaringan untuk memahami seberapa kuat serangan itu terhadap intrusi jaringan apa pun.
- Uji kerentanan harus dilakukan secara rutin atau setiap tahun. Perusahaan harus menyimpan catatan komprehensif tentang temuan dan memeriksa referensi lebih lanjut di masa mendatang.