Bagi sebagian orang, komputer itu sendiri bisa menjadi topik yang menakutkan, mengingat fakta seputar betapa rumitnya mesin itu. Berbicara tentang jaringan komputer bisa memberikan serangan jantung kepada orang-orang seperti itu. Namun, itu tidak menakutkan seperti kedengarannya.
Jaringan komputer dapat dipahami dengan memisahkan dua kata dalam istilah tersebut. “Komputer” seperti yang kita tahu adalah mesin kompleks yang membantu kita memproses informasi. “Jaringan” mengacu pada menghubungkan atau menghubungkan. Oleh karena itu jaringan komputer berarti menghubungkan dua atau lebih komputer. Saat kami mengucapkan kata “terhubung” dalam referensi ini, maksud kami adalah bahwa satu komputer dapat diakses melalui komputer lainnya.
Secara garis besar ada dua cara untuk menghubungkan dua komputer atau lebih. Yang pertama disebut jaringan kabel dan yang lainnya disebut jaringan nirkabel. Keduanya adalah subjek yang sangat besar untuk dipelajari dan dipahami. Namun, dalam bahasa awam bisa dikatakan bahwa ketika dua komputer atau lebih dihubungkan melalui kabel maka disebut dengan jaringan kabel. Dan ketika terhubung tanpa kabel melalui router nirkabel, itu dikenal sebagai jaringan nirkabel. Karena jaringan kabel terbatas pada area di mana jaringan kabel dipasang, demikian pula nirkabel memiliki batasan jangkauan. Jumlah mesin yang ada di jaringan akan memastikan kecepatan jaringan. Lebih banyak mesin dalam jaringan berarti jaringan lambat.
Berbagai sistem jaringan komputer dapat berupa – Personal Area Network; Jaringan Area Lokal; Jaringan Area Kampus; Jaringan Area Metropolitan; Jaringan Area Luas; Jaringan Global dan yang paling penting internet, intranet atau ekstranet. Nama-nama diberikan ke jaringan tergantung pada arena yang mereka miliki. Seperti misalnya area kampus berarti mesin-mesin yang ada di kampus yang terbatas secara fisik terhubung melalui jaringan komputer. Ini bisa berupa jaringan kabel atau nirkabel.
Internet dapat dipahami sebagai sistem jaringan global.