Munculnya teknologi modern tidak dapat disangkal telah membawa begitu banyak kenyamanan bagi kehidupan orang-orang. Ini telah mendukung industri besar dalam banyak hal sehingga produksi menjadi skala yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan manusia akan hasil pertanian dan industri. Tetapi satu kelemahan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi dibayangi oleh kenyamanan ini, yaitu menipisnya sumber daya alam. Kesadaran telah dibangkitkan tentang kondisi ini yang telah menyebabkan revolusi dalam penggunaan sumber daya alam dan membawa peningkatan teknologi energi.
Apa saja dua sumber energi-energi terbarukan? Pada dasarnya sumber daya energi ada yang terbarukan atau tidak terbarukan. Sumber energi dianggap sebagai sumber daya terbarukan hanya jika digantikan oleh proses alami dan diisi ulang dengan berlalunya waktu. Energi terbarukan di sisi lain adalah sumber daya dengan hasil yang berkelanjutan. Sayangnya, sumber energi utama yang digunakan untuk mengelola teknologi tidak terbarukan, artinya bisa habis. Mereka termasuk bensin, batu bara, gas alam, solar, dan produk lain yang berasal dari bahan bakar fosil yang tidak terbarukan. Menipisnya sumber energi tak terbarukan tidak akan terhindarkan karena tidak dapat diisi ulang. Karena itu, perhatian secara bertahap dialihkan ke penggunaan teknologi energi terbarukan.
Energi berkelanjutan yang sering dianggap sebagai sumber daya terbarukan adalah penyediaan energi yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mereka termasuk materi tanaman, tenaga surya, tenaga angin, tenaga gelombang, tenaga panas bumi dan tenaga pasang surut. Biasanya juga mencakup teknologi yang meningkatkan efisiensi energi atau disebut teknologi energi terbarukan.
Energi surya merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang mendukung teknologi. Energi matahari adalah energi yang berasal langsung dari Matahari. Ini adalah sumber energi paling melimpah di Bumi dan jenis energi alternatif yang paling cepat berkembang. Teknologi energi terbarukan melalui energi surya menggunakan sel fotovoltaik. Ini mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik. Matahari setiap tahun memberikan lebih dari 10.000 kali energi yang dikonsumsi manusia saat ini.
Tenaga angin adalah sumber lain yang dapat diisi ulang. Itu berasal dari pemanasan permukaan bumi yang tidak merata dari Matahari dan inti yang hangat. Teknologi energi terbarukan yang didukung oleh tenaga angin dihasilkan oleh listrik yang dikumpulkan melalui konversi putaran bilah turbin menjadi arus listrik melalui generator listrik.
Tenaga air adalah sumber daya yang sangat umum digunakan untuk menjalankan teknologi energi terbarukan. Tenaga tersebut berasal dari pergerakan air di sungai dan lautan, yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik menggunakan turbin, atau dapat digunakan secara mekanis untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat. Sumber terbarukan lainnya adalah tenaga panas bumi yang dihasilkan melalui pemanfaatan langsung aliran panas alami dari tanah.