Ilmu data membutuhkan penguasaan di berbagai bidang seperti pembelajaran mesin, pemrograman R, Python, pembelajaran mendalam, dan banyak lagi. Di antara semua ini, salah satu bahasa pemrograman kunci dasar yang diperlukan untuk setiap ilmuwan data adalah pemrograman R. Bahasa pemrograman ini membantu ilmuwan data untuk mengumpulkan data, membuat visualisasi, melakukan analisis prediktif dan statistik, serta mengomunikasikan jalannya hasil dengan pemangku kepentingan.
Dasar-dasar bahasa pemrograman R:
Ini adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Robert Gentleman dan Ross Ihaka. Ini berkaitan dengan berbagai konsep metode grafis dan statistik. Ini termasuk interferensi statistik, regresi linier, dan algoritma pembelajaran mesin, deret waktu, dan banyak lagi. Analisis rinci seperti reduksi data, korelasi dan pengelompokan data mudah dilakukan dengan pemrograman R. Proses penanganan data R sangat efektif dibandingkan dengan yang lain. Konsep bahasa pemrograman kritis mudah dianalisis oleh R. Ini juga menyediakan kumpulan alat transisi yang besar, terintegrasi, dan koheren, terutama digunakan untuk analisis data. Fasilitas grafis, alat yang fleksibel, serta program yang terstruktur dengan baik adalah spesialisasinya. Untuk program yang lengkap, C, C++ dan FORTRAN sering disertai dalam proses run-time.
R dapat membantu dalam menganalisis data yang terjadi dalam rangkaian langkah-langkah berikut:
- Pemrograman: R adalah alat pemrograman yang dapat diakses dan transparan
- Transforming: Ini adalah kumpulan berbagai alat perpustakaan yang dapat membantu kita dalam memecahkan masalah khususnya yang berkaitan dengan ilmu data.
- Discovering: pemurnian, analisis, dan penyelidikan data harus dilakukan.
- Pemodelan: Model data yang tepat ditangkap oleh R menggunakan berbagai alat.
- Berkomunikasi: Mengintegrasikan grafik, output dan kode untuk berbagi output data.
Pemrograman R digunakan oleh banyak industri, yaitu akademik, pertanian, perawatan kesehatan, pemerintah, asuransi, keuangan, ritel, manufaktur, dan banyak lagi. Perusahaan besar seperti Google, Facebook, Microsoft, Uber, Twitter, HP, Ford, dan Novartis menggunakan R multiguna. Selain itu, sektor TI, Analytics, Lembaga keuangan, dan perusahaan konsultan juga menggunakan R untuk berfungsi lebih baik. Peramalan ekonomi, analisis perilaku, efektivitas dalam iklan, visualisasi data, analisis statistik dan pemodelan risiko kredit adalah beberapa kegunaan utama dari pemrograman R.
R menyediakan berbagai metode untuk membuat analisis statistik big data menjadi lebih sederhana dengan menggunakan fitur-fitur berikut:
- Pemodelan non-linier dan linier
- Analisis deret waktu
- Kekelompokan
- Antarmuka dan ekstensibilitas ke bahasa pemrograman lain
- Paket kode yang dapat dibagikan
Kemampuan charting dan grafik bahasa ini tidak ada bandingannya. Awalnya, R mendapatkan popularitas di sektor akademik di mana data harus direproduksi terus-menerus dan itu menjadi kunci kredibilitas. Pekerjaan yang dapat direproduksi telah menguntungkan di sektor bisnis di mana potongan data dianalisis dari waktu ke waktu. Setiap alat yang dibutuhkan oleh seorang ilmuwan data untuk mengevaluasi dan memanipulasi data termasuk dalam bahasa pemrograman R.
Ilmu data mendefinisikan ulang cara perusahaan menjalankan bisnis mereka. Mempelajari bahasa seperti R dapat membantu Anda dalam berbagai cara seperti memberikan wawasan data terbaik, yang pada akhirnya menjadikan Anda seorang analis data yang sukses.