Properti mewakili bangunan, apartemen, rumah dan kamar yang disewakan. Dengan meningkatnya biaya hukum, real estat adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Properti real estat termasuk dalam dua kategori, bangunan perumahan dan komersial. Meskipun biaya tanah naik setiap tahun, bangunan yang dibangun di atas tanah mengalami depresiasi dengan laju yang tergantung pada lokasi, kota, dan wilayah.
Properti terdepresiasi karena melemahnya struktur beton selama bertahun-tahun, karena pengaruh cuaca. Sistem kelistrikan dan mekanik perlu diganti pada waktunya. Pemilik properti dapat memiliki satu gedung apartemen atau beberapa gedung. Manajemen properti itu sendiri merupakan fungsi yang mencakup domain seperti penyewa, yaitu yang tinggal di apartemen, struktur sewa (termasuk sewa bulanan dan harian), tingkat kenaikan sewa dan pemeliharaan gedung dan instalasinya.
Perangkat lunak manajemen properti adalah alat yang ampuh di tangan pemilik properti, manajer, dan tuan tanah. Ini membantu melacak penyewa di berbagai apartemen dan bangunan. Semua transaksi keuangan yang terkait dengan gedung dapat dikelola, dan data dapat diambil. Selain fungsi-fungsi tersebut, pemeliharaan merupakan pusat biaya yang penting bagi pengelolaan bangunan.
Perangkat lunak manajemen pemeliharaan properti membantu tuan tanah dalam mengoptimalkan biaya pemeliharaan bangunan. Biaya perawatan termasuk memperbaiki instalasi seperti utilitas, dan memelihara pekerjaan pemeliharaan di luar ruangan. Modul utama termasuk pembuatan pesanan kerja, database kontraktor dan pedagang, riwayat pesanan kerja, pembuatan laporan aset, dan biaya pemeliharaan, untuk membantu manajer membuat keputusan terkait pekerjaan perbaikan dan pembuangan.
Sebagian besar aset fisik rumah perusahaan berupa bangunan. Oleh karena itu, perangkat lunak manajemen properti dapat diintegrasikan ke seluruh perusahaan. Ini berpotensi mengurangi biaya pemeliharaan, dan karena itu mengurangi biaya operasi dan administrasi organisasi.