Perangkat keras komputasi pada dasarnya adalah proses pemrosesan informasi. Artinya input sama dengan output. Sejarah perangkat keras komputasi meliputi perangkat keras, arsitekturnya, dan pengaruhnya terhadap perangkat lunak. Perangkat keras komputasi telah menjadi sumber komputasi, seperti otomatisasi, komunikasi, kontrol, hiburan, dan pendidikan. Mesin komputasi telah digunakan untuk membantu perhitungan selama ribuan tahun. Perangkat komputasi pertama dan dasar ditemukan oleh orang Romawi pada tahun 2400 SM yang dikenal sebagai sempoa.
Beberapa komputer analog ditemukan pada zaman kuno untuk melakukan perhitungan astronomi. Kalkulator digital pertama ditemukan pada tahun 1623 oleh seorang matematikawan Jerman. Pada tahun 1900-an, kalkulator mekanis sebelumnya, mesin kasir, mesin akuntansi, dan sebagainya didesain ulang. Seiring waktu, selama tahun 1950-an dan 1960-an beberapa merek kalkulator mekanik yang berbeda diperkenalkan di pasaran. Setelah itu komputer analog diperkenalkan. Sistem analog ini bekerja dengan membuat analog listrik dari sistem lain.
Setelah teknologi komputasi analog kemudian komputasi digital diperkenalkan pada awal tahun 90-an. Charles Babbage dinobatkan sebagai bapak komputer. Perkembangan komersial komputer dilakukan pada dekade 1940-an hingga 1950-an. Sebuah perusahaan katering Inggris yang terkenal dengan kedai tehnya tetapi dengan minat yang kuat pada teknik manajemen kantor yang baru, memutuskan untuk mengambil peran aktif dalam mempromosikan pengembangan komputer secara komersial. Pada saat ini sangat sedikit orang yang mulai menggunakan komputer untuk pekerjaan mereka.
Dahulu komputer berukuran sangat besar tetapi sekarang mesin ini diubah menjadi mesin yang lebih kecil. Untuk pertama kalinya IBM memperkenalkan komputer yang lebih kecil dan lebih terjangkau pada tahun 1954 yang terbukti sangat populer.